Tuesday, December 27, 2016

Laporan Kegiatan Magang 1 di SMP Muhammadiyah 06 DAU-Malang



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Malang (FKIP UMM) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijaksanaan pendidikan nasional dibidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK mensyarakatkan bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan megevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal ditingkat pendidikan dasar menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah merekomendasi program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di Indonesia, maka FKIP UMM juga telah mengadaptasikan diri. Setiap program magang dilaksanakan dengan waktu dan tujuan yang berbeda.
Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan. Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam memperoleh kompetensi akademik.


B.       Tujuan
 Program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Namun secara khusus program magang bertujuan khusus yaitu bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui :
1.      pengamatan langsung kultur sekolah;
2.      pengamatan untuk membagun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial;
3.      pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik;
4.      pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan
5.      refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

C.      Manfaat
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat magang, dan FKIP UMM.
1.      Mafaaat bagi Mahasiswa
  Mahasiswa diharapkan:
a.    mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen dan kultur sekolah;
b.    mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah;
c.    mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dikelas;
d.   memperoleh pengalaman tentag cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permassalahan pendidikan yang ada di sekolah;
e.    memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
f.     memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerian di sekolah; dan
g.    memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivate, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2.      Manfaat bagi Sekolah Tempat Magang
    Sekolah tempat magang diharapkan:
a.         mencitakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat magang dengan FKIP UMM
b.         memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan profesional; dan
c.         mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3.      Manfaat bagi FKIP UMM
 FKIP UMM diharapkan:
a.         mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah;
b.         mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial sekolah;
c.         mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran dikelas;
d.        mendapatkan masukan yang beruna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengankebutuhan lapangan kerja;
e.         membangun sinergitas antara sekolah dengan FKIP UMM dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu;
f.          mendapatkan umpan balik tentang kompetensi akademik mahasiswa FKIP UMM; dan
g.         membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan massyarakat.






BAB II
HASIL PENGAMATAN

A.      Kultur Sekolah
1. Profil Sekolah
 1.   Nama Sekolah                : SMP MUHAMMADIYAH 06  DAU-MALANG
 2.   No. Statistik Sekolah     : 204051808141
 3.   NPSN                            : 20517347
 4.   Tipe Sekolah                  : SMP Biasa
   5.   Alamat Sekolah             : Jl. Margobasuki No. 48 Jetis Mulyoagung
     a. Kecamatan                 : Dau
          b. Kabupaten                 : Malang
          c. Propinsi                     : Jawa Timur
6.   Telepon/HP/Fax              : 0341-460972
7.    Status Sekolah               : SWASTA
8.   Nilai Akreditasi Sekolah : 90

2.      Visi dan Misi Sekolah
 Visi
              Terselenggaranya layanan pendidikan yang bermutu berdasarkan standar
       nasioanal pendidikan.
  Indikator
1.         Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berkualitas
2.         Terwujudnya proses pembelajran aktif
3.         Terwujudnya lulusan yang cerdas dan berkompetitif, beriman dan bertaqwa, serta berakhlak mulia
4.         Terwujudnya kegiatan pengembangan diri
5.         Terwujudnya sarana dan  prasarana yang berkualitas
6.         Terwujudnya optimalisasi  tenaga kependidikan yang berkompeten, berdedikasi tinggi
7.       Terwujudnya manajemen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta optimalisasi pertisipasi stakelolder
8.      Terwujudnya pengelolaan sumber dana dan biaya pendidikan yang memadai
Misi
 Mengacu  pada visi sekolah serta tujuan umum pendidikan dasar, misi  
    sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :
1.    Mewujudkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang   
   lengkap, relevan dengan kebutuhan, dan berwawasan nasional
2.         Mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesusi dengan potensi yang dimiliki
3.         Mewujudkan penilaian outentik pada kompetensi kognotif, psikomoteor dan afektif
4.          Mewujudkan peningkatan prestasi kelulusan
5.          Menumbuhkembangkan budaya karakter bangsa
6.          Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan
 teknologi(Iptek)
7.         Mengembangkan kemampuan olahraga, kepramukaan dan seni yang
tangguh serta kompetitif
8.      Mengembangkan kemampuan KIR, lomba olimpiade yang cerdas dan
  kompetitif
9.         Menciptakan  lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan   nyaman
10.     Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT
11.     Memiliki tenaga guru yang bersertifikat professional
12.     Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
13.     Menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah
14.     Menumbuhkan semangat budaya mutu secara intensif
15.     Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan     adil
16.     Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan   stakeholder.

   Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan menengah, maka tujuan SMP Muhammadiyah 06 Dau dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :
1.1.1.      Melakukan analisis konteks dan mendokumentasikan secara lengkap (standar Isi).
1.1.2.      Melakukan review kurikulum SMP Muhammadiyah 06 Dau prestasi berdasarkan hasil analisis kontek (Standar Isi).
1.1.3.      Semua kelas melaksanakan pendekatan “Pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran (Standar Proses).
1.1.4.      Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa (SKL).
1.1.5.      Mewujudkan penilaian outentik kognotif, psikomotor dan afaktif sesuai karakteristik mata pelajaran (Standar Penilaian).
1.1.6.      Melaksanakan penilaian hasil belajar oleh pendidik, sekolah dan pemerintah (Standar Penilaian).
1.1.7.      Mewujudkan peningkatan prestasi kelulusan.
1.1.8.      Menyiapkan lulusan yang mampu bersaing untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (SKL).
1.1.9.      Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan menengah (Standar Pengelolaan).
1.1.10.  Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa (SKL).
1.1.11.  Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi (SKL).
1.1.12.  Mengembangkan kemampuan olahraga, kepramukaan dan seni yang tangguh dan kompetitif (SKL).





3.      Program/renstra sekolah
AGENDA  KEGIATAN SEMESTER I
SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU – MALANG
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
                                                                                       
NO.
TANGGAL
KEGIATAN
KETERANGAN
1.
12 Juli 2014
Pra MOS
Kelas VII
2.
14 – 15 Juli 2014
MOS
Kelas VII
3.
16 – 17 Juli 2014
Darul Aqrom (Pondok Romadhon)
Kelas VII, VIII, IX
4.
19 Juli 2014
Pertemuan Wali Murid, perkenalan sekolah
Kelas VII
5.
17  Agustus 2014
Upacara Kemerdekaan RI gerak jalan
Kelas VII, VIII, IX
6.
29 september 2014
Guru study banding ke gresik( SMP MUH... )
Semua Guru Dan PCM
7.
5  Oktober 2014
Hari raya Idul Qurban
Kelas VII, VIII
8.
6-8 Oktober 2014
HR Tasrik dan penyembelihan hewan
Kelas VII, VIII, IX
9.
13-18 Oktober 2014
UTS I
Kelas  VII, VIII, IX
10.
25-27  Oktober 2014
TH. Baru Hijriyah, Pengajian dan silaturrohmi wali Murid dan Guru, gebyar Muharram, penerimaan raport UTS I
Semua warga SMP Muh 06 Dau
11.
5-12 Desember 2014
UAS I
Kelas  VII, VIII
12.
18 Desember 2014
Kegiatan sholat malam Klas IX
Kelas IX,dan Guru
13.
20 Desember 2014
Penerimaan rapor dan pengajian.
Kelas VII, VIII, IX
14.
22-31 Desember 2014
 Libur semester I
Kelas VII, VIII, IX
AGENDA  KEGIATAN SEMESTER II
SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU – MALANG
Tahun Pelajaran 2014 – 2015

NO.
TANGGAL
KEGIATAN
KETERANGAN
1.
13 Januari 2015
Awal PMB Semester II
Kelas VII, VIII, IX
2.
3 januari 2015
Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
Kelas VII, VIII, IX
3.
27- 30  Januari 2015
Study  Tour
Kelas VIII
4.
9-16 Maret 2015
UTS II & Usek
Kelas VII, VIII, & IX
5.
23 - 20 Maret 2015
Penerimaan raport UTS II
Kelas  VII, VII ,IX
6.
23 – 28 Maret 2015
Ujian Praktek
Kelas IX
7.
28 Maret 2015
Sholat malam
Kelas IX
8.
4  - 7 Mei 2015
UNAS
Kelas IX
9.
15 Mei 2015
Isro’ Mi’roj
Kegiatan
10.
1-8 Juni 2015
UAS II
KelasVII,VIII
11.
6  Juni 2015
Pengumuman kelulusan, perpisahan

Kelas IX
12.
 18 Juni   2015
Sholat malam
Kelas VII, VIII
13.
 20 Juni 2015
Penerimaan Raport  kenaikan klas
Kelas VII, VIII
14.
22- 30  Juni 2015
Libur Semester II
Kelas VII, VIII
15.
23 Juni - 12 Juli 2015
Libur Semester II
Kelas VII, VIII,
16.
14 Juli 2015
Awal Tahun Ajaran Baru 2015-2016
Kelas VII, VIII, IX



4.      Tata Tertib dan Peraturan Sekolah
             RINCIAN BOBOT POIN PELANGGARAN TATA TERTIB
Tabel 1. Tata tertib SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang
I. KEPRIBADIAN / KELAKUAN
No
Pelanggaran
Poin
Keterangan
1.

2.
3.

4.

5.

6.

7.


8.

9.

10.
11.
12.

13.

14.

15.
16.
17.

18.
19.
20.


21.

22.

23.




24.

25.
26.

27.
28.


29.
30.

31.

32.

33.


34.
35.

36.
37.

38.



39.
40.

41.
Makan, minum pada saat berlangsungnya pelajaran
Membuang sampah tidak pada tempatnya
Membawa benda yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran
Memicu keributan, mengganggu pelajaran di kelas
Masuk, keluar lingkungan sekolah melalui yang tidak semestinya/melompat pagar
Mengotori/mencoret-coret bagunan/benda dilingkungan sekolah
Merusak, memecahkan kaca  dan menghilangkan inventaris sekolah  atau milik teman
Melakukan judi dalam bentuk apapun disekolah dan diluar Sekolah
Melakukan pemerasan/pengancaman disekolah dan diluar Sekolah
Menulis kalimat kotor dibuku,tembok
Tidak mengerjakan tugas/ pekerjaan rumah
Meludahi, melempar teman dari atas dan disembarang tempat
Tidak mengikuti upacara bendera disekolah/diluar sekolah
Tidak tertib mengikuti upacara/mengganngu teman
Membuat kelompok/geng dilingkungan sekolah
Mencuri benda milik orang lain/ benda sekolah
Memalsu tanda tangan orangtua/ wali, guru
Rokok, Obat-obatan, minuman terlarang, Senjata tajam
Membawa rokok ke sekolah
Merokok/ menghisap rokok di lingkungan sekolah atau diluar sekolah dan masih memakai seragam sekolah
Membawa senjata tajam yang tidak ada dengan pelajaran
Membawa atau meminum-minuman keras didalam maupun diluar sekolah
Membawa atau memakai obat-obatan terlarang baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah

Buku, majalah, alat elektronika
Membawa buku/ kaset/ VCD/ MP3 dan sejenisnya tidak ada kaitannya dengan pelajaran
Membawa HP
Membawa/meminjamkan/memperjualbelikan benda
Melihat benda yang berbau porno
Tidak membawa buku pelajaran sekolah

Pelecehan
Pelecehan terhadap guru, karyawan atau teman
Dengan sengaja mencolek atau memegang bagian yang terlarang
Mencium dengan paksa atau suka sama suka dilingkungan sekolah maupun diluar
Melakukan hubungan badan dengan lawan jenis belum syah
Duduk berduaan dengan lawan jenis didalam kelas dilingkungan sekolah
Keagamaan
Tidak sholat berjamaah pada waktu sholat Duha, Dzuhur, dan Sholat Jum’at tanpa ada alas an yang tepat
Tidak mengikuti kegiatan mengaji
Tidak puasa pada bulan romadhon tanpa ada
 alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
Tidak membawa perlengkapan Sholat dan Alqur’an serta ramai di mushola
Perkelahian terhadap teman, Guru, Karyawan dan Kepala Sekolah
Bertengkar  sesama siswa di sekolah
Perkelahian antar pelajar yang dipicu oleh sekolah di lingkungan sekolah
Perkelahian yang disebabkan individu atau lingkungan sekolah. Perkelahian berakibatkan mencederai/membunuh didalam atau diluar sekolah.Pemukulan terhadap Guru dan Karyawan sekolah
    20

40
15

20

50

40

50


100

100

50
25
15

40

20

100
100
100

50
100
100


200

300

20



50

50
50

15
75



100
300

500

50

30


30
100

20
30

50



100
500

500
    Diproses

Diproses
Diproses

Diproses

Diproses

Diproses

Mengganti


Diproses

Diproses

Diproses
Diproses
Dibersihkan

Diproses

Diproses

Diproses
Diproses
Diproses

Disita
Diproses
Disita


Diproses

Diproses

Disita



Disita

Disita
Diproses

Diproses
Diproses



Diproses
Diproses

Dikeluarkan

Diproses

Diproses


Diproses
Diproses

Diproses
Diproses

Diproses



Diproses
Dikeluarkan

Dikeluarkan









II.                KERAJINAN DAN DISIPLIN
No
Pelanggaran
Poin
Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.
Keterlambatan
Terlambat masuk sekolah 1 x
Terlambat masuk sekolah 2 x
Terlambat masuk sekolah 3 x
Terlambat masuk sekolah lebih dari 3 x
Terlambat masuk pada saat pergantian jam pelajaran
Pulang tanpa ijin
Kehadiran
Memberikan alasan palsu
Tidak masuk sekolah karena alpa atau bolos

20
40
60
80
15

30

30
30

Diproses
Diproses
Diproses
Diproses
Diproses

Diproses

Diproses
Diproses

III.        KERAPIAN
No
Pelanggaran
Poin
Keterangan

1.
2.

3.
4.

5.
6.

7.


8.
9.
10.

11.
12.

13.

14.
15.
16.
Pakaian Seragam
Pakaian/ baju tidak dimasukkan
Tidak memakai kaos kaki, ikat pinggang dan atribut sekolah
Tidak memakai pakaian seragam sekolah
Memakai topi selain topi sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau
Sepatu tidak sesuai ketentuan (HITAM)
Memakai sepatu dengan menginjak bagian belakang
Siswa putra-putri memakai perhiasan berlebihan/ aksesoris (gelang, kalung, anting, dll)
Pakaian seragam terlalu ketat
Memakai jaket dilingkungan sekolah
Tidak memakai topi pada hari senin upacara
Kehadiran
Memberikan alasan palsu
Tidak masuk sekolah karena alpa atau bolos
Rambut
Rambut siswa putra melebihi telinga atau kerah baju
Rambut siswi putri terlihat keluar jilbab
Rambut disemir atau di cat
Rambut acak-acakan dengan sengaja

15
15

30
15

15

15

20

20
10
20

30
30

15

10
50
10

Diproses
Diproses

Diproses
Disita

Disita

Diproses

Disita

Diproses
Disita
Diproses

Diproses
Diproses

Diproses

Diproses
Diproses
Diproses


      Poin pelanggaran yang diperoleh siswa akan dijadikan salah satu atau syarat bagi siswa  dinaikkan / tidak dinaikkan ketingkat selanjutnya atau lulus tidaknya siswa dan bobot poin tersebut akan terus berlaku selama siswa tersebut menjadi siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau
      Apabila ada pelanggaran tata tertib dan disiplin yang poinnya belum tercantum di atas, akan ditentukan oleh rapat pimpinan sekolah. Ketentuan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila ada hal-hal yang belum tercantum akan diusulkan kemudian.
Jika pelanggaran siswa mencapai jumlah:
1.      100 poin  : Peringatan 1
2.      150 poin  : Peringatan 2
3.      200 poin  : Pernyataan diketahui oleh orang tua
4.      250 poin  : Panggilan orang tua
5.      300 poin  : Pembinaan Khusus
6.      350 poin  : Skorsing 1
7.      400 poin  : Skorsing 2
8.      500 poin  : Dikembalikan ke orang tua


Bentuk sangsi berupa:
1.    Peringatan lisan
2.    Peringatan tertulis membuat pernyataan dan panggilan orang tua
3.    Di istirahatkan di rumah (Skorsing)
4.    Dibimbing Khusus
5.    Dikembalikan ke orang tua

5.        Data prestasi siswa
Prestasi sekolah/siswa dalam 4 (Empat) tahun terakhir
a.         Prestasi Akademik: NUAN
Tabel 2. Data prestasi akademik siswa
No.
Tahun Pelajaran
Rata-rata NUAN
BIN
MTK
BIG
IPA
Jumlah
Rata-rata
1
2010 / 2011
6.70
3.93
5.33
5.02
20.98
5.24
2
2011 / 2012
7.83
3.99
4.81
4.65
21.28
5.32
3
2012 / 2013
7.42
4.48
4.88
4.63
21.41
5.35
4
2013 / 2014
6.87
5.46
4.54
5.28
22.15
5.53

b.      Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademi
Prestasi Non Akademik yang telah dicapai oleh SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang  adalah :
1.      Juara umum kejuaraan Tapak Suci se-Malang raya III Universitas Negeri Malang 2011
2.      Juara umum kejuaraan silat remaja se-Malang raya Prapon 2011
3.      Juara umum kejuaraan pencak silat Tapak Suci Universitas Brawijaya antar pelajar se-Malang raya 2012
4.         Juara umum kejuaraan Tapak Suci tingkat remaja POSDAM pemuda Muhammadiyah kabupaten Malang 2012
5.      Total ada 45 trofi yang didapatkan sejak tahun 2011 hingga 2013 dan lebih didominasi oleh cabang Tapak Suci.


c.       Jam belajar sekolah
Tabel 3. Jam belajar sekolah
HARI
KE
WAKTU
KETERANGAN
SENIN
1
06.30-07.00
Sholat Dhuha
2
07.00-08.00
Upacara (khusus hari Senin)
3
08.00-08.30
Jam ke-1
4
08.30-09.00
Jam ke-2
5
09.00-09.30
Jam ke-3
6
09.30-09.55
Mengaji
7
09.55-10.20
Istirahat
8
10.20-10.50
Jam ke-4
9
10.50-11.20
Jam ke-5
10
11.20-11.50
Jam ke-6
11
11.50-12.20
Sholat Dhuhur
12
12.20-12.50
Jam ke-7
13
12.50-13.20
Jam ke-8
SELASA/RABU/KAMIS
1
06.30-07.00
Sholat Dhuha
2
07.00-0740
Jam ke-1
3
07.40-08.20
Jam ke-2
4
08.20-09.00
Jam ke-3
5
09.00-09.25
Mengaji
6
09.25-09.45
Istirahat
7
09.45-10.25
Jam ke-4
8
10.25-11.05
Jam ke-5
9
11.05-11.45
Jam ke-6
10
11.45-12.15
Sholat Dhuhur
11
12.15-12.55
Jam ke-7
12
12.55-13.35
Jam ke-8
JUMAT
1
06.30-07.00
Sholat Dhuha
2
07.00-0740
Jam ke-1
3
07.40-08.20
Jam ke-2
4
08.20-09.00
Jam ke-3
5
09.00-09.25
Mengaji
6
09.25-09.45
Istirahat
7
09.45-10.25
Jam ke-4
8
10.25-11.05
Jam ke-5
9
11.05-11.45
Jam ke-6
10
11.45-12.15
Sholat Jum’at
SABTU
1
06.30-07.00
Sholat Dhuha
2
07.00-0740
Jam ke-1
3
07.40-08.20
Jam ke-2
4
08.20-09.00
Jam ke-3
5
09.00-09.25
Istirahat
6
09.25-09.45
Tapak Suci (Kegiatan Ekstrakulikuler)


7
09.45-10.25
8
10.25-11.05
9
11.05-11.45
10
11.45-12.15
11
12.15-12.55
Sholat Dhuhur
12
12.55-13.35

7.  Networking Sekolah
SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang telah menjalin hubungan dengan berbagai mitra diantaranya:
1. Primagama : Mengenai bimbingan try out kelas 9
2. Airlangga : Mengenai bimbingan try out kelas 9
3. Pihak Kepolisian : Terkait sosialisasi lalu lintas dan kegiatan MOS
4. Pihak Koramil: Untuk membimbing dalam kegiatan MOS
5. Berbagai Universitas : Untuk menjadi narasumber dalam upaya peningkatan
    kompetensi guru
6.      Orang Tua/Wali murid : Dalam kegiatan penerimaan rapor dan permasalahan siswa. Komunikasi dengan orang tua/wali murid ini masih menggunakan surat dan belum menggunakan sms karena keterbatasan suatu hal.

8. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa
Dilakukan dengan adanya pertemuan minimal 4x dalam satu tahun yaitu pada UTS semester ganjil, UAS semester ganjil, UTS semester genap dan UAS semester genap terkait dengan hasil belajar siswa. Selain itu pihak sekolah juga melakukan komunikasi dengan orang tua siswa yang bermasalah dengan cara memanggil orang tua kesekolah melalui surat panggilan ataupun juga melalui surat pernyataan. Sedangkan untuk informasi melalui via SMS belum maksimal karena keterbatasan beberapa faktor. Hubungan guru dan orang tua/wali murid sangat efektif ditandai dengan adanya kunjungan pada tiap murid yang tidak hadir dalam proses pembelajaran



B. Pengamatan terhadap Unsur Pembngun Kompetensi Dasar Pedagogik,    
     Kepribadian, dan Sosial
1.    Jumlah Guru sesuai Bidang Study
      SMP Muhammadiyah 06 Dau mempunyai 14 orang guru yang telah  sesuai bidang study.
Tabel 4. Data jumlah guru yang sesuai bidang study
No
Guru
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas mengajar
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan tugas mengajar
Jumlah
D1/D2
D3
S1
S2/S3
D1/D2
D3

S1
S2/S3
1.
IPA


3





3
2.
Matematika


2





2
3.
Bahasa Indonesia


2





2
4.
Bahasa Inggris


3





3
5.
Pendidikan Agama


1





1
6.
IPS


1





1
7.
Penjasorkes


1





1
8.
Seni Budaya






1

1
9.
PKn


1





1
10.
TIK/Keterampilan






1

1
11.
BK









12.
Lainnya:
Bahasa Daerah
Budi Pekerti



















1





1


Jumlah


14



3

17


2.        Jumlah Jam Mengajar Guru
Tabel 5. Data jumlah jam mengajar guru


3. Jumlah  Guru Sertifikasi
        SMP Muhammadiyah 06 Dau mempunyai 9 orang guru yang telah   tersetifikasi, 9 orang guru teresebut yaitu:
Tabel 6. Daftar Guru yang telah tersertifikasi
No
Nama
Pendidikan/Ijazah Tertinggi
1.
Dadang Sukmanto, S.Pd
 S1-FKIP Pendidikan Matematika UMM
2.
Dra. Nurhayati
S1-IKIP Pendidikan Biologi IKIP Budi Utomo Malang
3.
Komariyah. S.Pd
S1-FKIP Pendidikan Bahasa Inggris UMM
4.
Khoirul Uskak HRP, S.Pd
S1-FKIP Pendidikan Biologi UMM
5.
Alfan Ajizan, S.Pd
S1-FKIP Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo Malang
6.
Susiyanti, S.Pd
S1-FKIP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kanjuruhan Malang
7.
Sujiati, S.Pd
S1-FMIPA Pendidikan Geografi UM
8.
M. Zaenuri , SP
S1-FPP Budidaya Pertanian UMM
9.
Junari, S.Ag
S1-F. Tarbiyah PAI IKAHA Tebu Ireng Jombang
10.
Nungky Yane Fitri Maharany, S.Pd

11.
Anis Ulipah, S.Pd

12.
Sayidul Ibad, S.Pd

13.
Retno Ika Wulansari, S.Pd

14.
Handri Arik Wijaya, S.Si

15.
Reni Oktaviana Sari, S.Pd


4.                  Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi
Guru SMP Muhammadiyah 06 Dau kurang aktif dalam kegiatan PGRI, karena pada dasarnya guru SMP Muhammadiyah 06 Dau ini merupakan guru dari yayasan sehingga mereka bekerja di bawah naungan majelis pendidikan dasar dan menengah pimpinan Muhammadiyah. Sehingga guru SMP Muhammadiyah 06 Dau ini cukup aktif dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah. Diantaranya adalah kegiatan pengajian rutin cabang Muhammadiyah Dau dibawah naungan Majelis Tabligh pimpinan cabang Muhammadiyah Dau, Konferensi Pendidikan dan Olimpiade  yang dikemas dalam acara “The Muhammadiyah’s National Conference and Olympiad (OLYMPICAD) 2014” bertema Building Miracle from The Future Youth’s Creativity.

5.    Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah
Guru selalu mengikuti seminar maupun pelatihan-pelatihan yang ada minimal setiap semester baik yang berhubungan dengan kurikulum maupun non kurikulum sekolah seperti seminar entrepreneur. Salah satunya adalah:
1.         The Muhammadiyah’s National Conference and Olympiad (OLYMPICAD) 2014 bertema Building Miracle from The Future Youth’s Creativity.

C. Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik
1.  Jumlah siswa dalam satu rombongan belajar
Tabel 7. Data Jumlah Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang
NO
Kelas
L
P
Jumlah Siswa
1.               1.
VII-A
18
7
25
2.
VII-B
19
10
29
3.
VII-C
17
9
26

Tabel  8. Data Jumlah Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang
NO
Kelas
L
P
Jumlah Siswa
1.
VIII-A
22
8
30
2.
VIII-B
20
8
28
3.
VIII-C
9
14
27

Tabel 9.  Data Jumlah Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang
NO
Kelas
L
P
Jumlah Siswa
1.
IX-A
13
14
27
2.
IX-B
16
14
30
3.
IX-C
14
16
30
4.
IX-D
12
12
24

2. Karakterisitik siswa
Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang
Rata-rata umur                                                  = 13-15 Tahun
Jumlah siswa laki-laki                            = 9
Jumlah siswa perempuan                                   = 9
Asal Sekolah sebelumya, siswa kelas VIII C ini rata-rata berasal dari SD di Daerah Malang khususnya sekitar SMP Muhammadiyah 06 Dau.
  Alamat siswa kelas VIII D ini juga di daerah Kota Malang khususnya di sekitar SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang, yaitu Dinoyo, Tlogomas, Jetis dan Landungsari.

3.  Aspek Penilaian Proses Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Raport
Hasil belajar siswa selalu dinilai setiap kali guru masuk kelas melalui tugas, pekerjaan rumah, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan semester.
Dalam proses pembelajaran selalu ada tiga hal yang diperhatikan yaitu :
 a. Aspek Kognitif
Aspek pembelajaran yang merujuk pada potensi subyek belajar menyangkut  kecerdasan seperti pengetahuan maupun cara berpikir yang meliputi : Pemahaman, Penerapan, Analisis, Sintesa dan Evaluasi.
b.      Aspek Psikomotorik
Aspek pembelajaran yang mencakup kemampuan yang menyangkut ketrampilan fisik dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu yang mencakup peniruan, manipulasi dan artikulasi.
c.       Aspek Afektif
Aspek pembelajaran yang mencakup kemampuan menyangkut  perasaan dan emosi yang mencakup, pembelajaran respon, organisasi, karakteristik dalam diri. Dalam konteks ini, ranah kognitif paling banyak digunakan oleh Guru dalam pembelajaran disekolah. Hal ini karena ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

4. Proses Belajar siswa
Pelaksanaan proses belajar di SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang ini sudah berjalan dengan baik sebagaimana sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Proses belajar siswa dimulai dari tanggal 2 Maret 2015 berjalan dengan semestinya. Bagi anak seluruh siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang beserta guru pada pukul 06.30 melaksanakan shalat dhuha secara rutin. Pukul 07.00 kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Tapi semenjak tanggal 2 Maret 2015-7 Maret 2015 murid kelas IX melaksanakan ujian praktik sehingga pukul 12.00 setelah menunaikan ibadah shalat dhuhur siswa kelas IX diperbolehkan pulang.   Bagi siswa kelas VII dan VIII belajar seperti biasa dimulai pukul 07.00-09.30.           
                                             
Lalu  sebelum istirahat ada kegiatan mengaji hingga pukul 09.55. Istirahat dimulai dari pukul 09.55-10.20Kemudian  kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung hingga pukul 11.50. Istirahat shalat dhuhur secara berjamaah dimasjid hingga pukul 12.20. Kegiatan belajar mengajar pun dimulai kembali dan bel pulang berbunyi pukul 13.35. Maka selesaila kegiatan belajar disekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

Kelengkapan hasil belajar siswa bisa dilihat di rapor nilai. Berdasarkan pengamatan saya, rata-rata hasil belajar siswa di kelas  VIII C ini 78-89. Berikut rincian nilai dari kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Dau Malang.
Tercatat bahwa siswa yang memperoleh nilai rata-rata tertinggi adalah Eka Octavian Rahmatullah.Namun dalam satu kelas VIII C ini sudah melampaui batas nilai kelulusan atau (KKM) yaitu lebih dari ≥ 75.
Tabel 10. Hasil Belajar siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang
No
Nama
A.A
PKN
BIN
BIG
MAT
IPA
IPS
1.
Ahmad Yudha Aldhianto
75
78
82
75
75
76
75
2.
Ardian Firmansyah
95
86
90
82
87
87
85
3.
Dhaniel Putra Widiarto
79
84
82
78
76
81
75
4.
Eka Octavian Rahmatullah
77
87
84
80
79
78
75
5.
Eka Pratiwi
92
84
85
76
76
80
78
6.
Eko Wahyu Budi Kurniawan
75
78
84
92
75
76
75
7.
Faizal Rizky Adi Lestari
75
86
81
75
78
76
75
8.
Faradina Ragilia Putri
78
80
84
77
75
78
75
9.
Galih Ardi Putra Pratama
84
86
82
79
81
77
75
10.
Indah Lestari
76
89
82
76
76
76
75
11.
Lulik Nurhidayati
76
82
83
75
76
75
75
12.
Mirha Syahiddah Putri
79
83
83
79
78
82
75
13.
Ninis Susiani
91
85
88
78
82
85
77
14.
Novan Adhi Pratama
83
79
81
75
75
77
75
15.
Rahma Fiqhi Zakiyati
68
86
83
78
78
79
77
16.
Rahmatia Kadir
86
84
88
77
79
79
75
17.
Renita Dian Lestari
86
84
83
79
75
78
75
18.
Septiana Mahadika
89
88
81
78
78
80
75

6.        Rata-rata, Median dan Modus nilai siswa
Tabel 11. Data Rata rata, Median dan Modus
No
Nama
Rata-rata
Median
Modus
1.
Ahmad Yudha Aldhianto
77
76
75
2.
Ardian Firmansyah
89
87
87
3.
Dhaniel Putra Widiarto
80
80
84
4.
Eka Octavian Rahmatullah
80
79
75
5.
Eka Pratiwi
81
80
84
6.
Eko Wahyu Budi Kurniawan
80
78
75
7.
Faizal Rizky Adi Lestari
78
77
75
8.
Faradina Ragilia Putri
81
80
79
9.
Galih Ardi Putra Pratama
83
82
86
10.
Indah Lestari
79
76
76
11.
Lulik Nurhidayati
79
78
75
12.
Mirha Syahiddah Putri
83
82
82
13.
Ninis Susiani
85
85
87
14.
Novan Adhi Pratama
78
78
79
15.
Rahma Fiqhi Zakiyati
80
82
78
16.
Rahmatia Kadir
83
82
79
17.
Renita Dian Lestari
81
81
75
18.
Septiana Mahadika
82
83
78

7.        Catatan Khusus Siswa
Catatan siswa selalu diberikan oleh guru pengajar setiap semesternya. Guru pengajar akan selalu memberikan catatan terhadap anak didiknya dengan tujuan untuk memotivasi dan menemukan  permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam belajar sehingga diberikan solusi yang terbaik agar tidak menghambat proses belajar mengajar. Secara keseluruhan guru akan memberikan catatan yang sama di dalam raport masing-masing anak didik. Terdapat perbedaan khusus untuk anak didik yang kurang mampu, guru akan memanggil orang tua/wali murid yang bersangkutan.
Berdiskusi tentang kesulitan peserta didik dalam belajar, hingga akhirnya mendapat solusi untuk mengatasinya sehingga peserta didik mampu berkembang secara optimal.

8.        Permasalahan Yang Biasa Dijumpai Siswa
Permasalahan yang sering di jumpai oleh adalah masalah keluarga, belajar dan sosial. Karena ketiga hal tersebut merupakan lingkungan anak yang setiap harinya mereka selalu berada di dalamnya. Bahkan keluarga dapat dikatakan faktor utama dalam membentuk karakter dan kepribadian, karena lingkungan yang pertama kali dikenal oleh anak adalah lingkungan keluarga. Di sinilah seorang anak mampu belajar hal-hal yang baik maupun buruk sejak dini. Pada kenyataannya masih banyak orang tua peserta didik yang masih belum sadar akan pentingnya pendidikan. Dijumpai permasalahan yang timbul dikarenakan kurang adanya perhatian yang diberikan oleh orang tua. Sebagian orang tua peserta didik terlalu fokus pada pekerjaannya sehingga perannya sebagai orang tua terlupakan. Peserta didik yang kurang mendapat motivasi, bimbingan dan lain sebagainya dari orang tua pada akhirnya tidak akan maksimal dalam proses pembelajaran. Dan hal ini merupakan permasalahan yang biasa dijumpai oleh siswa.

D. Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas
1.    Identitas Mata Pelajaran yang diamati
Nama Sekolah                 : SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang
     Mata Pelajaran                : Matematika
Kelas / Semester              : VIII C / II
Standar Kompetensi       : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel  
                                            dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar           : 2.2.Membuat model matematika dari masalah yang
                                              berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
                                              variabel (SPLDV).
  Alokasi Waktu                 : 4 jam pelajaran (4 x 40 menit)


2.      Nama guru yang mengajar
Guru yang berwenang untuk mengajar Mata Pelajaran Matematika kelas VIIIC adalah :
Nama                           : DADANG SUKMANTO, S.Pd
Pendidikan terakhir     : S1-FKIP Pendidikan Matematika UMM
 Jabatan                       : Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang
NUPTK                       : 0550747648200012

3.      Pokok Bahasan/sub pokok bahasan
Dalam pengamatan peserta magang 1 berkesempatan mengamati proses belajar mengajar di kelas VIII C, namun peserta magang kurang beruntung karena pada kesempatan tersebut sedang berlangsung ulangan harian pada  pokok bahasan/sub pokok bahasan ” sistem persamaan linear dua  variabel (SPLDV).”

4.      Metode pembelajaran yang dipakai
Berhubung pada kesempatan tersebut sedang berlangsung ulangan harian jadi tidak ada metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Namun, teknik yang digunakan dalam pelaksnaan ulangan harian tersebut adalah siswa dalam satu kelas diberi 2 lembar kertas. 1 lembar kertas adalah soal dan 1 lembar kertas nya digunakan sebagai lembar jawaban siswa.

5.      Pelaksannan pembelajaran dikelas
Guru mengucapkan salam sebelum proses ulangan harian. Pembelajaran/ulangan harian dimulai dengan membaca al fatihah dan doa bersama. Setelah itu guru menertibkan kerapian siswa.  Guru memberikan insruksi ulangan harian secara mendadak. Guru lalu memberikan 2 lembar kertas per siswa yang berisi 1 lembar kertas soal dan 1 lembar kertas kosong untuk lembar jawabannya. Namun keadaan kelas tetap gaduh dan ricuh sulit untuk dikondisikan.
Setelah pelaksanaan ulangan harian selesai semua siswa mengumpulkan tugasnya dan mereka pun diperbolehkan untuk pulang karena bel pulang pun telah berbunyi. Pelaksanaan ulangan harian dimulai dari pukul 12.15-14.35.
Bagi siswa yang sudah menyelesaikan tugasnya diperbolehkan pulang. Guru menutup proses pembelajaran/ulangan harian dengan mengucapkan hamdalah dan salam penutup.

6.      Kegiatan Belajar siswa
Pelaksanaan ulangan harian (essay dengan jumlah 5 soal). Siswa yang mengikuti ulangan harian matematika sebanyak18 siswa yang terdiri dari 9 pria dan 9 wanita. Siswa yang mengikuti uangan harian sangat aktif untuk mengerjakannya.

7.      Permasalahan Yang dijumpai
Guru sulit untuk mengkondisikan kelas sehingga dalam pelaksanaan ulangan harian ini terlihat kurang efektif. Ada beberapa siswa yang terlalu atif sehingga mengganggu suasana ulangan harian. Sebagian siswa berpakaian kurang rapi. Terdapat beberapa siswa yang saling mencontek dalam mengerjakan ulangan harian bahkan ada yang melihat buku. Setelah ulangan harian usai dilaksanakan bapak guru pun menjelaskan kepada anak magang bahwasannya perilaku anak-anak memang seperti itu bahkan saat mengerjakan soal ulangan mereka mengajak ngobrol deng bapak guru. Banyak faktor yang mempengaruhi siswa siswi disana salah satunya adalah lingkunga tempat bermaindan faktor keluarga.

E.  Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran  
            Dari pengamatan yang telah kami lakukan selama 6 hari di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang banyak hal yang kami peroleh, seperti : (1) Kultur sekolah, (2) memposisikan diri dihadapan para siswa, (3) menjadi guru bagi siswa SMP yang sedang dalam masa pubertas,(4)  pendekatan terhadap siswa.
Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan selama satu minggu menggambarkan ada kendala dalam  sarana dan prasarana serta tenaga pendidik. Dari segi sarana dan prasaran SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ini memiliki bagunan fisik yang bergabung dengan SD Muhammadiyah 08 Dau. Hal itu tentunya menjadi sebuah kendala tersendiri dimana jika SD sedang memiliki kegiatan yang berkapasitas besar maka SMP akan “mengalah” dalam artian pelaksanaan pembelajaran di SMP menunggu kegiatan SD tersebut selesai.    Selain itu lapangan olahraga SD dan SMP juga tergabung sehingga apabila sedang ada jadwal kelas yang olahraga maka suasana akan menjadi sangat gaduh sehingga mengganggu ketenangan proses belajar di dalam kelas lain.
Keadaan di kelas akan lebih baik jika guru mengajar menggunakan metode blendeed learning, dimana metode tersebut mengkombinasikan beberapa metode lain untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar suasana pembelajaran tidak lagi terkesan kaku dan membosankan bagi siswa. Karena pada dasarnya peserta didik akan mampu berkembang dengan baik dan optimal jika dalam proses pembelajaran tercipta suasana yang menarik dan menyenangkan.
Sebagai calon pendidik pada masa yang akan datang kita seharusnya menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait proses pembelajaran. Kita juga harus senantiasa fleksibel mengikuti perkembangan iptek dengan tetap mempertahankn nilai-nilai kebudayaan agar peserta didik kita mampu bersaing secara global. Inovasi-inovasi baru terkait proses pembelajaran sangat penting untuk menunjang dan menghantarakan peserta didik kita dalam mencapai tujuannya. Karena itulah tugas guru yang paling penting yaitu menghantarkan siswa untuk mencapai tujuannya. Kesabaran dan keikhlasan hati juga sangat diperlukan untuk menghadapi siswa. Namun, dibalik kesabaran kita juga harus memilki sikap ketegasan dalam menghadapi siswa. Pelajaran yang dapat kami ambil selain dari bagaimana menghadapi siswa adalah bagaimana menjaga stabilitas dalam diri seorang guru agar pada saat mengajar kalau bisa tidak melakukan kesalahan yang takutnya dapat membuat siswanya bingung dalam memahami materi yang diajarkan. Kesalahan mungkin saja bisa terjadi namun, sebagai guru sebisa mungkin untuk mencegah hal itu terjadi agar tidak adanya kesalahpahaman yang dapat terjadi antara siswa dan guru.
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis peroleh dari hasil observasi magang 1 selama satu minggu di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang banyak hal yang dapat kami peroleh tentang kultur sekolah, kompetensi pendidik, kompetensi perkembangan peserta didik dan proses pembelajaran di sekolah. Dari kesemua hal tersebut telah memberikan gambaran pada kami sebagai pengamat tentang situasi sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang dan memberikan pengalaman kepada kami sebagai seorang calon guru tentang keadaan sikap tiap siswa yang berbeda dan sebagai mahasiswa FKIP UMM. Metode yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi suasana kelas dan perkembangan belajar siswa. Siswa akan lebih bersemangat dan nyaman jika metode yang digunakan guru bervariasi. Sehingga siswa akan mampu mengeksplor kemampuannya dengan optimal.

B.       Saran
1. Mendidik siswa disamping memberi kasih sayang, ketegasan diperlukan untuk membentuk pribadi siswa yang disiplin.
2. Sebaiknya para Guru yang mengajar siswa di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang bersikap lebih tegas saat mengajar agar siswa tidak gaduh dan tercipta suasana pembelajaran yang kondusif dan nyaman.
3. Untuk para siswa hendaknya mempunyai kesadaran diri agar bertutur kata dan berperilaku yang sopan dan santun serta hormat kepada Bapak/Ibu Guru. Dan lebih meningkatkan kedisiplinan agar tercipta suasana yang tertib dan kondusif.
4. Untuk SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang setiap sabtu pagi diadakannya sabtu bersih sebelum jam pelajaran dimulai supaya kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan dan nyaman.

5. Hendaknya para peserta magang di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang mempunyai kesadaran dalam menempatkan diri dan mentaati  peraturan yang telah dibuat oleh Universitas maupun pihak Sekolah agar proses magang ini dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
 Dengan begitu diharapkan siswa dapat terbentuk sikap dan kepribadiannya sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih unggul dimasa mendatang.

No comments:

Post a Comment