Semua benda di dunia ini diciptakan mempunyai manfaat masing-masing.
Tidak ada sebuah benda pun yang diciptakan tanpa adanya fungsi tertentu. Fungsi
utama benda-benda tersebut diciptakan adalah untuk memudahkan hidup manusia.
Mereka yang susah payah menciptakan sebuah benda tertentu, pasti menginginkan
benda tersebut digunakan sesuai dengan tujuan penciptanya. Sebagai contoh,
seseorang menciptakan remote televisi dengan tujuan agar orang-orang tidak
perlu bersusah payah mengganti channel televisi secara manual, seseorang yang
menciptakan hairdryer menginginkan kemudahan bagi orang lain untuk mengeringkan
rambutnya secara cepat. Sekecil apapun benda tersebut, pasti mempunyai sebuah
fungsi tertentu untuk mempermudah kehidupan manusia.
Lalu bagimana jika ternyata sebuah benda yang sering kita jumpai setiap
hari dan jarang kita hargai ternyata mempunyai filosofi yang cukup mendalam
untuk manusia? Kita sebagai manusia setidaknya harus mulai memikirkan
benda-benda yang ternyata mempunyai sebuah filosofi yang mendalam jika kita
dapat menelaahnya lebih jauh. Kacamata adalah salah satu benda yang mempunyai
sebuah filosofi yang sangat mendalam jika kita sebagai manusia ingin mengambil
sebuah hikmah dari kacamata.
Filosofi kacamata untuk kehidupan manusia ada 3. Jika ini dapat
diterapkan pada sebuah kehidupan manusia, maka manusia tersebut akan menjadi
manusia yang akan dihargai oleh semua orang yang, meskipun baru pertama
mengenalnya. Filosofi yang pertama adalah membantu. Kita mengetahui bahwa
fungsi utama kacamata adalah membantu manusia untuk melihat lebih jelas, baik benda
ataupun tulisan. Karena orang yang memakai kacamata biasanya sudah tidak dapat
menggunakan indera penglihatannya sebagaimana fungsi awalnya. Jika semua
manusia di dunia ini dapat saling membantu seperti filosofi kacamata yang
pertama, maka akan terjadi ketentraman di dunia ini.
Filosofi kacamata kedua yang dapat dicontoh manusia adalah melindungi.
Fungsi melindungi ini adalah sebuah fungsi dari kacamata yang berwarna hitam.
Kacamata yang berwarna hitam biasanya dipakai orang untuk melindungi matanya dari
sengatan sinar matahari jika sedang berada diluar ruangan agar mata tidak
mengalami sakit karena tajamnya sinar matahari. Manusia pun hendaknya memiliki
sifat untuk melindungi sesamanya dari kondisi apapun yang akan terjadi di dunia
ini.
Filosofi kacamata yang terakhir adalah menutup. Menutup ini maksudnya
adalah saat mata manusia mengalami masalah, entah itu bengkak, merah karena
iritasi atau ada masalah di sekitarnya, maka kacamata inilah yang dapat
digunakan untuk menutup kekurangan tersebut. Hendaknya manusia pun dapat
mencontoh fungsi kacamata yang terakhir ini, yaitu saling menutupi kekurangan
orang lain. Jika selama ini yang dilakukan adalah suka membicarakan dan
menyebarkan kekurangan orang lain, maka dengan adanya pengetahuan tentang
filosofi kacamata ini kita hendaknya sudah mulai untuk mengurangi kegiatan
tersebut dan mulai untuk menutupi kekurangan orang lain bukan malah
membicarakannya.
Filosofi diatas merupaka filosofi yang bisa kita ambil dari sebuah benda
bernama kacamata. Sebuah benda yang selalu kita lihat setiap hari namun kita
tidak pernah sadar bahwa kacamata tersebut dapat kita ambil fungsinya untuk
kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Sebuah benda kecil namun mempunyai
fungsi yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka kita sebagai manusia
hendaknya tidak boleh untuk menyepelekan benda, sekecil apapun itu, padahal
suatu saat kita akan membutuhkan fungsinya dalam kehidupan kita. Yang
terpenting bukan bentuk bendanya, namun fungsi dari benda tersebut. Bagaimana
anda menyikapinya?
No comments:
Post a Comment