Sunday, December 25, 2016

Filosofi buku

https://secure.static.tumblr.com/21ac89a9b86d7ca8c68623d838b18a1a/vty3549/4Tnnnqepl/tumblr_static_tumblr_static__640.jpg 
Sadar atau tidak, hidup kita bisa diibaratkan dengan sebuah buku. Dimana dibagian pertama ada front cover (sampul depan) yaitu tanggal dimana kita lahir di dunia ini.
Lalu ada lembaran dalam buku, ibarat hari-hari yang kita jalani dalam kehidupan seumur hidup kita. Dan yang lebih hebatnya lagi adalah seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang masih putih bersih, baru dan tiada cacat. Sama seperti dengan kehidupan kita ini, seburuk apapun kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Selalu masih ada pengharapan serta masa depan dalam kehidupan kita ini. Kita selalu diberi kesempatan yang baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya, memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkanNya untuk setiap kita masing-masing.
Tebal buku diibaratkan dengan umur. Anggap saja kamu telah menulis kisah satu hari pada satu halaman pada buku kehidupan, satu lembar telah tertulis, begitu pula lembar kedua, ketiga dan seterusnya. Dan terus begitu sampai pada halaman terakhir, maka anggap saja itulah hari terakhir kamu menuliskan kisah kehidupan dalam buku kehidupan tersebut.
Kemudian yang terakhir ada Back cover (sampul belakang) yaitu tanggal dimana kita harus berpulang menghadapNya dan meninggalkan dunia ini.
Karena itu, mari bersyukur kepada Allah untuk hari ini. Nikmatilah! Dan isi lembaran-lembaran itu dengan hal-hal yang baik serta jangan lupa untuk selalu dekat dan mengingat Allah agar kita bisa hidup dalam ketenangan.



Referensi:

1 comment: