Monday, December 26, 2016

Filosofi Logo Persib



 
Persib Bandung merupakan klub kebanggaan warga Kota Kembang. Pendukung setia tim berjuluk Maung Bandung itu disebut Bobotoh.
Persib merupakan kependekan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung. Nama persib sendiri muncul sejak 1933. Sebenarnya, klub sepakbola itu berdiri sejak 1923. Awalnya bernama Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB).
Saat itu BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Ketua umum pertama BIVB adalah Mr Syamsudin, kemudian diteruskan oleh R Atot, dia adalah putra pejuang wanita asal Bandung Dewi Sartika.
Saat itu Atot tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega dan lapangan Ciroyom sebagai tempat latihan. Letaknya di pinggiran Kota Bandung.
Pada 19 April 1930, BIVB memprakarsai kelahiran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Setahun kemudian kompetisi tahunan antar perserikatan diselenggarakan.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang masih diwarnai nasionalisme Indonesia, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Awal Persib
Pada 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat bergabung dan lahirlah Persib. Dari sanalah awal mula pada logo Persib disematkan angka 1933. Setelah itu dipilih Anwar St Pamoentjak sebagai ketua umum.
Logo Persib diambil dari lambang Kota Bandung, ditambah angka 1933 dan tulisan Persib. Logo itu adalah perisai berbentuk jantung. Perisai tersebut terbagi dalam dua bagian, dipisahkan balok lintang mendatar warna hitam sebanyak empat buah.
 
Pada bagian atas berlatar kuning emas dengan lukisan sebuah gunung warna hijau yang bertumpu pada balok lintang.
Pada bagian bawah, berlatar putih dengan lukisan empat bidang jalur berombak warna biru. Di bagian bawah perisai ada sehelai pita warna kuning emas yang melambai pada kedua ujungnya.
Pada pita itu tertulis huruf latin berwarna hitam yang berbunyi 'GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI', artinya 'Tanah Subur Rakyat Makmur'. Kalimat itu diambil dari bahasa Kawi.
Filosofi perisai atau tameng dalam logo itu melambangkan perjuangan mencapai suatu tujuan harus menggunakan tameng untuk melindungi diri. Selain itu, tameng mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran.
 
Arti warna dalam logo itu adalah, kuning berarti kesejahteraan dan keluhungan. Hitam itu kokoh, tegak dan kuat. Hijau artinya kemakmuran dan sejuk. Putih merupakan lambang kesucian dan biru bermakna kesetiaan.
Saat ini di atas logo Persib ditambah gambar dua bintang, sebagai tanda Maung Bandung telah meraih dua kali juara liga, yakni pada 1995 dan 2014.
Tren memunculkan bintang di atas logo diawali Persipura, kemudian diikuti Persija, dan Sriwijaya FC. Apabila di liga Eropa, seperti Italia, satu bintang menandakan pernah meraih gelar 10 kali juara liga.



Referensi:

No comments:

Post a Comment