Friday, October 21, 2016

Pengertian filsafat secara etimologi



Apa itu filsafat? Memulai dengan pertanyaan tersebut sesungguhnya sudah menunjukkan bahwa kita sedang berfilsafat. Pada dasarnya setiap manusia adalah seorang filsuf by nature. Bahkan mulai kanak-kanak sesungguhnya sudah banyak muncul pertanyaan-pertanyaan filsafat dalam dirinya. Bagi anak kecil sebagaimana seorang filsuf sesungguhnya segala sesuatu yang ada dalam hidup ini adalah sebuah pertanyaan, sebuah teka-teki, sebuah persoalan, sesuatu yang perlu dipahami. Berdasarkan hal tersebut jelaslah bahwa sesungguhnya hakikat dari filsafat adalah bertanya terus menerus. Filsafat adalah sikap bertanya itu sendiri.
Filsafat dapat diartikan sebagai suatu dorongan terus menerus, suatu dambaan untuk mengejar kebijaksanaan, Jelas juga bahwa filsafat adalah sebuah upaya, sebuah proses, sebuah pencarian, sebuah perburuan, sebuah quest. Cinta dalam Philosophia tidak dipahami sebagai kata benda yang statis, yang given melainkan sebagai sebuah kata kerja, sebuah proses.
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab  فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani yakni philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). philosophia juga diserap ke dalam berbagai bahasa sehingga akhirnya melahirkan beragam kata, diantaranya: filosofi dalam bahasa Belanda, bangsa Jerman dan Perancis mengenalnya dengan kata philosophic, dan philosophy dalam bahasa Inggris. Secara harfiah, filsafat berarti seorang pencinta kebijaksanaan. Kata filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (582-496 SM). Artinya filsafat pada saat itu belum begitu jelas, kemudian pengertian filsafat itu diperjelas seperti yang banyak dipakai sekarang ini dan juga digunakan oleh Socrates (470-399 SM) dan para filsuf lainnya.
Menurut Wikipedia, Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan logika bahasa.
Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal. Seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut “filsuf”.
Di samping pengertian filsafat dari Etimologisnya ada juga beberapa definisi dari filsafat yang tentu saja ini hanyalah beberapa definisi saja dari berbagai definisi yang ada.
1.       Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
  1. Definisi tersebut merupakan arti informal dari filsafat atau kata “mempunyai filsafat” misalnya filsafat saya adalah hal ini menunjukkan sikap yang informal dari apa yang akan dibicarakan.
  2. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat dijunjung tinggi.
  3. Arti secara formal yaitu memiliki dan melakukan. Memiliki sesuatu filsafat berarti seharusnya diikuti dengan implikasi melakukan (dalam arti kritik dan refleksif). Suatu sikap filsafati yang benar adalah sikap kritis dan mencari, terbuka,toleran, mau melihat dari segala sudut persoalan tanpa prasangka. Berfilsafat tidak hanya berarti membaca dan mengetahui filsafat saja tetapi memerlukan ketrampilan berargumentasi.
  4. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan.
  5. Filsafat berusaha mengkombinasikan hasil bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman kemanusiaan sehingga menjadi pandangan yang konsisten tentang sesuatu.
  6. Filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep
  7. Merupakan fungsi dari filsafat bahkan bagi beberapa aliran/kelompok ahli filsafat tertentu ini adalah tugas pokok filsafat. Filsafat dipandang sebagai bidang khusus yang membantu ilmu pengetahuan serta menjelaskan bahasa dan bukan suatu bidang yang luas yang memikirkan segala pengalaman kehidupan.
  8. Filsafat adalah sekumpulan problema yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
  9. Filsafat mendorong penyelidikannya sampai kepada soal-soal yang paling mendalam dari eksistensi manusia.Usaha untuk mendapatkan jawaban tersebut memunculkan teori/sistem/aliran pemikiran seperti misalnya idealisme, realisme, pragmatisme, dll Filsafat dapat juga berarti bermacam-macam teori dan sistem pemikiran yang dikembangkan oleh para filsuf besar.



Referensi:

No comments:

Post a Comment