Friday, October 21, 2016

Apa yang seyogyanya kita lakukan? (What should I do?) [Pertanyaan ke-3 Immanuel Kant]




Satu hal yang konstan dalam hidup kita adalah perubahan dan kita tidak bisa menghindarinya. Semakin kita menolak mengubah, maka hidup kita akan menjadi lebih keras. Percayalah, Kita dikelilingi oleh perubahan dan itu adalah satu hal yang memiliki dampak yang paling dramatis pada kehidupan kita. 
Perubahan bisa datang ke dalam kehidupan kita sebagai akibat dari krisis. Dalam situasi tertentu kita semua akan dihadapkan dengan harus membuat pilihan, mau membuat perubahan atau tidak? Saya percaya akan lebih baik bila kita membuat perubahan dalam hidup daripada dipaksa untuk berubah. Semakin banyak kita berusaha untuk mengubah hidup kita, maka kita akan merasa lebih terpenuhi dan hidup bisa menjadi lebih bahagia.
Saatnya mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda, ada 2 hal penting yang selalu harus Anda perhatikan yaitu “dimana Anda sekarang” dan “apa yang dapat Anda lakukan”.
Kita sering sekali mendengar kalimat seperti:

“Anda bisa menjadi apapun yang Anda inginkan.”
“Anda bisa melakukan apapun selama Anda percaya pada diri Anda sendiri.”
“Semua orang bisa sukses. Kalau saya bisa maka Anda juga bisa.”

It’s a bullshit!

Tidak semua orang bisa sukses, tapi setiap orang dapat berusaha untuk menjadi sukses. Faktor “keadaan” sangat berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, namun bukan berarti kita harus menyalahkan keadaan dan keberuntungan yang kita punya.
Definisi sukses itupun berbeda-beda tergantung pribadi masing-masing. Tetapi dalam pembahasan kali ini, mari kita anggap saja sukses adalah “melakukan apa yang ingin Anda lakukan”.
Sebagian orang cukup beruntung karena mereka sudah tahu harus kemana dan ingin melakukan apa dalam hidupnya, namun sebagian besar masyarakat khususnya anak muda selalu bertanya “bagaimana saya tahu apa yang ingin saya lakukan dalam hidup ini?”, merasa tersesat dan kehilangan jati diri, bingung dalam menentukan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup (bahkan sampai tua), dan merasa bosan dengan kehidupan Anda sehari-hari.
Kembali kepada 2 poin yang terpenting yaitu “dimana Anda sekarang” dan “apa yang dapat Anda lakukan”, artinya ada “opportunity” atau kesempatan yang harus Anda ambil. Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama, dan jika Anda tidak memiliki kesempatan maka satu-satunya jalan adalah menciptakan kesempatan itu. Contoh: jika bapak presiden Jokowi lahir dilingkungan yang berbeda, dipedalaman desa yang kumuh yang bahkan tidak ada akses listrik dan air, mungkin saja sekarang dia sedang menjadi petani didesa menjalani hidup sehari-hari dengan sederhana. (ini hanya ilustrasi tentang faktor keadaan).
Artinya keadaan Anda sangat dominan, ekonomi keluarga Anda (apakah Anda lahir dikeluarga yang cukup mampu), lingkungan Anda (level/kelas pergaulan Anda), status Anda dan lain-lain. Sekarang mari cari tahu apa yang harus Anda lakukan jika Anda bingung mau melakukan apa dengan hidup ini.

1.      Pertama sadari “keadaan” Anda dan pilihan yang Anda punya
Anda ingin menjadi dokter tetapi tidak mampu membayar biaya kuliah kedokteran? Anda mau jadi pilot tetapi tinggi badan tidak lolos persyaratan yang diperlukan? Anda mau jadi atlit basket tetapi kedua kaki Anda sudah lumpuh dan tidak mampu berjalan? Forget it!
Hidup ini tidak adil, dan menyalahkan keadaan hanya akan membuatnya semakin buruk. Jika Anda menuntut hidup untuk berlaku adil maka Anda hanya akan semakin frustasi dan sedih, pada kenyataannya akan selalu ada orang yang tidak sepintar/sehebat Anda tetapi lebih sukses dari Anda, atau mereka yang tidak serajin Anda tetapi jauh lebih kaya dari Anda.
Tekad dan kerja keras tidaklah cukup, kepintaran juga tidaklah cukup, bahkan talenta/bakat juga tidak akan cukup. Menyalahkan keadaan/ekonomi/pemerintah/orang lain tidak akan membantu Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah:

“lihat diri Anda sendiri, bagaimana keadaan Anda, dan tanyakan apa yang dapat Anda lakukan sekarang.”

2.      Belajar dari anak kecil
Mari kita flashback sejenak kembali ke masa lalu. Ingatkah saat Anda kecil apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda? Bagaimana kita suka bermimpi ingin menjadi seseorang yang luar biasa? Kita ingin menjadi presiden, direktur, astronot, dokter, magician, atlit, ilmuwan, superhero, dan sebagainya. Jarang sekali ada anak kecil yang mau jadi karyawan bank, atau akuntan. Seiring dengan berjalannya waktu realita membuat kita menurunkan ambisi masa kecil kita.
Tetapi yang paling penting adalah anak kecil memiliki ambisi dan tidak peduli dengan realita, mereka menikmati mimpi-mimpi mereka dan tidak takut bermimpi. Pemikiran yang sangat simpel, bermainlah seperti anak kecil, jangan terlalu banyak melakukan analisis, cukup pilih sesuatu dan nikmatilah.
Pikirkan apa yang sejak dahulu ingin Anda lakukan, jika Anda tidak tahu pilihlah sesuatu yang ingin Anda coba. Lakukan saja dan enjoy, jangan menganalisis apakah ini akan berhasil atau tidak, apakah ini menghasilkan banyak uang, apakah ini bisa dilakukan atau tidak, bayangkan diri Anda adalah anak kecil yang sedang bermain.
Jangan terburu-buru menganggap serius apa yang Anda lakukan, ini bukan pilihan hidup atau mati, cukup nikmati yang Anda lakukan, sukses akan datang jika memang Anda punya passion disana.
Saat pertama kali Bill Gates atau Mark Zuckerberg membuat program komputer, saya tidak yakin mereka melakukan analisis bisnis atau mencari profit dari sana, mereka menikmati apa yang mereka lakukan. Simply enjoy, just playing and do it for fun. Atau saat Messi pertama kali bermain sepak bola, dia tidak memikirkan bahwa itu akan membawanya menjadi atlit seperti sekarang, dia melakukannya karena menikmatinya. percayalah pada intuisi Anda dan follow your heart.

“Money is not a motivating factor. Money doesn’t thrill me or make me play better because there are benefits to being wealthy. I’m just happy with a ball at my feet. My motivation comes from playing the game I love. If I wasn’t paid to be a professional footballer I would willingly play for nothing.”
– Lionel Messi
Jadilah anak kecil yang menikmati hidup, anak kecil yang tujuannya adalah bahagia, melakukan apa yang bisa dia lakukan dan tidak terlalu memikirkan masa depan yang kompleks karena apa yang mereka lakukan hari ini jauh lebih penting.

3.      Mencobalah sebanyak-banyaknya
Jika memang Anda tidak tahu mau melakukan apa atau mencoba melakukan apa dalam hidup Anda, maka metode terakhir adalah Anda harus mencoba hal-hal baru yang belum pernah Anda lakukan sebanyak-banyaknya. Cobalah sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya, dan teruslah mencoba. Pada tahap ini Anda akan banyak mengalami kegagalan, kembali pada poin ke 2, anak kecil mencoba banyak hal dan mempertanyakan segalanya, mereka tidak takut gagal, begitu pula dengan Anda, pertanyakanlah semuanya dan cobalah. Apakah Anda sudah mencobanya dan sungguh-sungguh terlibat didalamnya, apapun kesalahan atau kebodohan yang mungkin akan Anda buat nantinya perlu diingat bahwa “itu tidaklah begitu penting”.
Banyak sekali anak muda yang menyia-nyiakan masa mudanya hanya karena takut gagal, takut mencoba hal-hal baru, malu dengan lingkungan sekitar jika berbeda dari yang lain, dan juga takut melakukan kesalahan. Merasa down jika tidak lolos interview pekerjaan, merasa depresi saat ditolak dan sebagainya. Ingatlah “it’s not really that important”, buatlah kesalahan sebanyak-banyaknya dan belajar, semua orang pasti pernah gagal dan melakukan kesalahan/kebodohan.Tahukah Anda bahwa terkadang seseorang membeli karena tahu ada yang menjual. Seseorang menonton karena ada yang sedang ditunjukkan. People buy from people.
1.      Pernahkah Anda pergi ke pasar, supermarket, atau toko dan merasa tidak enak jika tidak membeli sesuatu bahkan saat Anda sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut.
2.      Saat Anda masuk ke restoran atau kafe dan merasa tidak enak jika tidak membeli makanan/minuman.
3.      Saat Anda pergi jalan-jalan/liburan dan merasa kurang jika tidak membeli kenang-kenangan atau oleh-oleh.
4.      Saat Anda menonton video-video aneh di sosial media atau youtube hanya karena video tersebut “exist” padahal tidak ada isinya.
5.      Saat Anda membaca berita kosong hanya karena judulnya.
6.      Saat Anda menonton tayangan tidak berguna di televisi hanya karena acara tersebut masih ada dan terus berjalan.
Itulah hidup, people buy from people, eksekusi dan tindakan adalah hal yang sangat penting, pastikan Anda melakukan sesuatu meskipun itu berakhir dengan kebodohan/kesalahan, semua orang dapat memberikan sesuatu untuk orang lain bahkan sesimpel perhatian Anda.
Kemungkinan jika ketiga langkah diatas masih tidak membuat Anda tahu apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup, setidaknya Anda memiliki sedikit petunjuk harus melakukan apa dan beruntungnya jika Anda membaca artikel ini (artinya Anda memiliki akses internet) adalah Anda memiliki banyak peluang untuk melakukan banyak hal (ingat penetrasi internet di Indonesia hanya 30% dan Anda termasuk salah satunya, bersyukurlah). Anda bisa:
1.       Membuat toko online atau menjual barang secara online
  1. Menjadi youtuber atau promosi online melalui media video
  2. Membuat e-book atau e-learning
  3. Membuat program/aplikasi untuk kehidupan sehari-hari
  4. Menjadi blogger atau online writer
  5. Menjadi freelancer online
  6. Menjadi designer online (web, logo, foto)
  7. Menjadi fotografer atau travel blogger
  8. Menjual jasa programming/menjadi programmer online
  9. Menjadi video maker/editor
  10. Menjadi social media admin/strategist
  11. Melakukan jasa promosi online atau internet marketer
  12. Menjual jasa SEO & SEM
  13. Membuat komik strip
  14. Memulai startup
Anda memiliki akses untuk semua ilmu yang Anda butuhkan (google/wikipedia) dan kebebasan tanpa batas di internet, “use it wisely”, Anda bisa mencoba apapun didunia online, pastikan Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan menjadi troller (sampah internet).
Generasi kita memiliki peluang/kesempatan yang tidak akan pernah dimiliki oleh generasi para orang tua kita, manfaatkanlah itu semua, dan yang penting adalah “do something”, lakukan sesuatu bahkan jika Anda tidak yakin hal itu akan membawa Anda menuju kesuksesan (you have to start something to go anywhere), mulailah dari apapun/manapun, sekecil apapun itu yang terpenting Anda melakukannya.
1.       Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka Anda akan termotivasi.
  1. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
  2. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah, maka Anda pasti bisa.
Sedikit rahasia hidup bahwa:

Orang-orang bisa sukses bukan karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka sering memulai tanpa tujuan, bahkan mereka memulai tanpa petunjuk, dan mereka menemukan pilihan tersebut diperjalanan mereka, dan saat menemukannya mereka mengejar peluang tersebut secepat mungkin dan terus-menerus, dan pada saat yang tepat mereka siap meloncat kepada pilihan berikutnya. 



Referensi:

No comments:

Post a Comment