1.
Model
Pembelajaran Scientific Inquiry (Penelitian Ilmiah)
Model pengajaran scientific
inquiry dirancang untuk melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang
benar-benar orisinil dengan cara menghadapkan siswa pada bidang investigasi,
membantu siswa mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam
bidang tersebut, dan mengajak siswa untuk dapat merancang cara untuk mengatasi
masalah tersebut. Dengan demikian, siswa dapat mengetahui bagaimana suatu
pengetahuan dibuat dan dibangun dalam komunitas para ilmuan. Pada waktu yang
sama, siswa juga akan menghargai pengetahuan sebagai hasil dari proses
penelitian yang melelahkan dan mungkin juga akan belajar
keterbatasan-keterbatasan dan keungulan-keunggulan pengetahuan masa kini. Model
pengajaran ini terdiri atas:
a.
Syntax (Struktur Pengajaran)
Struktur dalam model
pengajaran penelitian ilmiah ini memiliki banyak bentuk. Pada dasarnya, hal ini
meliputi elemen-elemen atau tahapan-tahapan seperti berikut ini, meskipun
unsur-unsur atau tahapan-tahapan tersebut bisa saja dijalankan dalam suatu
rangkaian pengajaran yang cukup lama. Joyce & Weil (1980) mengemukakan
pembelajaran model scientific inquiry memiliki empat tahapan
pokok, yaitu:
1) Penyajian Bidang Penelitian.
Guru menyajikan suatu bidang penelitian kepada siswa,
yang meliputi metodologi-metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut.
2) Identifikasi Masalah.
Masalah mulai disusun sehingga siswa dapat
mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam penelitian tersebut. Pada tahap
ini, bisa saja siswa akan mengalami beberapa kesulitan yang harus mereka atasi,
seperti interpretasi data, generalisasi data, kontrol ujicoba, atau
pembuatan kesimpulan.
3) Pemecahan
Masalah.
Siswa diminta untuk berspekulasi tentang masalah
tersebut; sehingga mereka dapat mengidentifikasi kesulitan yang dijumpai dalam
proses penelitian.
4) Uji
Coba.
Siswa diminta untuk berspekulasi tentang cara untuk
mengatasi kesulitan tersebut, dengan merancang kembali ujicoba, mengolah data
dengan cara yang berbeda, mengeneralisasikan data, mengembangkan konstruk, dan
sebagainya. Untuk lebih lebih jelas tentang struktur pengajaran pada model
penelitian ilmiah dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel 2.1
Struktur Pengajaran (Syntax) Model Penelitian
Ilmiah
Tahap
Pertama
|
Tahap
Kedua
|
Siswa
disajikan suatu bidang penelitian
|
Siswa
menyusun masalah
|
Tahap
Ketiga
|
Tahap
Keempat
|
Siswa
mengidentifikasi masalah dalam penelitian
|
Siswa
berspekulasi untuk memperjelas masalah
|
b.
Social
System (Sistem Sosial)
Dalam model
pembelajaran ini, iklim yang kooperatif sangat dianjurkan. Oleh karena siswa
benar-benar dimasukan ke dalam komunitas peneliti yang menggunakan teknik
ilmiah. Siswa perlu menghipotesis secara cermat, menantang bukti, mengkritisi
rancangan penelitian, dan sebagainya. Selain menerima ketatnya penelitian,
siswa juga harus mengakui sifat pengetahuan mereka itu tentatif dan terus
berkembang sebagai suatu disiplin dengan tetap berpegang teguh pada pendekatan
mereka terhadap disiplin-disiplin ilmiah yang telah berkembang dengan baik.
c.
Principles
of Reaction ( Peran atau
Tugas Guru)
Tugas guru adalah
membimbing, melatih, dan mendidik siswa dengan menekankan pada proses
penelitian dan membujuk siswa untuk bercermin pada proses tersebut. Guru harus berhati-hati,
karena mengidentifikasi fakta bukanlah persoalan utama yang patut ditekankan
dalam penelitian. Lebih jauh, yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana
guru dapat mendorong siswa menghadapi persoalan penelitian yang rumit dengan
baik dan cermat. Guru harus mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis,
penafsiran data, interpretasi data, mengembangkan konstuk, yang juga merupakan
bagian dari cara-cara mereka mengidentifikasi realitas yang terus berkembang.
d.
Support
System (Sistem
Pendukung)
Model ini memerlukan
ketrampilan instruktur yang fleksibel dan terampil dalam proses penelitian,
yang dapat menyediakan bidang-bidang penelitian yang orisinil, masalah-masalah
pengiringnya dan sumber-sumber data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian.
Selain itu, sistem dukungan yang lain dapat berupa perangkat-perangkat yang
memadai untuk melancarkan penerapan beberapa tugas tersebut di atas.
2.
APPLICATION (PENERAPAN)
Ada banyak model-model pengajaran
yang berorientasi pada penelitian. Semuanya kebanyakan dibangun berdasarkan
konsep-konsep dan metode-metode disiplin tertentu. Konsepsi psikologi sosial
yang dijalankan oleh para pembuat kurikulum dalam strategi pengajaran yang
membimbing siswa untuk mempraktekan psikologi sosial.
Siswa membandingkan analisisnya tentang
contoh-contoh sehingga mereka dapat mengecek penelitian dan dugaan satu sama
lain hingga tuntas, serta mulai bersiap diri. Pada akhirnya, guru mulai
merancang kembali serangkaian aktivitas pengajaran yangk memperkenalkan pad
siswa eksperimentasi-eksperimentasi para pakar psikososial yang telah
menghasilkan teori-teori menarik tentang perilaku yang bersahabat dan tidak
bersahabat serta kerja sama dan kompetensi.
Pendekatan ini fokus pada
bagaimana guru mampu membimbing siswa dalam mengkaji interaksi manusia,
menyediakan kerangka rujukan akademik dan teknik untuk menguraikan dan
melakukan penelitian, dan melibatkan merek dalam penelitian terhadap perilaku
mereka sendiri dan sesama. Apalagi, para instruktur yang benar-benar ahli dalam
disiplin ilmu tertentu mampu membangun sendiri materi yang berorientasi
penelitian.
3.
INSTRUCTIONAL AND NURTURANT EFFECTS (DAMPAK INSTRUKSIONAL DAN PENGIRING)
Model pembelajarn ini dirancang
untuk mengajarkan proses penelitian pada bidang biologi. Model scientific
inquiry telah dikembangkan untuk pengguna dengan siswa pada semua
rentang usia, mulai dari masa prasekolah hingga universitas (Metz, 1995).
Tujuan utamanya adalah untuk mengajarkan esensi dari proses ilmiah kepada siswa
dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep dan informasi-informasi penting tentang
berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan.
Selain itu, banyak pengamat yang
telah melakukan penelitian tentang model ini. Penelitian itu kebanyak berfokus
pada semua kurikulum yang telah diimplementasikan untuk satu atau lebih, dengan
menggukan model-model yang sesuai dengan materi-materi instruksional. Dari
hasil penelitian itu, ada dua jenis penemuan yang penting untuk kita
perhatikan, yaitu: (1) Guru yang akan menggunakan model-model ini perlu terlibat
dalam upaya mengkaji substansi akademik dan model-model ini perlu terlibat
dalam upaya mengkaji substansi akademik dan model pengajaran. Selain itu,
mereka juga harus berusaha menerapkan pengajaran yang berbasis penelitian. (2)
Dimanapun model-model tersebut diterapkan, asalkan model-model ini
diimplementasikan dengan baik dan dengan perhatian yang cukup pada kajian
materi akademik dan proses pengajaran, hasilnya cukup mengesankan (Bredderman,
1981; El-Nemr, 1979). Melalui model ini, siswa telah belajar tentang proses
ilmiah, menguasai konsep pokok, mempunyai informasi dasar tentang ilmu
pengetahuan dan mengembangkan pandangan yang positif tentang sains.
Agen IDN Poker menyediakan beragam jenis permainan judi kartu online yang terfavorit di kalangan masyrakat tanah air Indonesia. Hanya menggunakan 1 akun id yang anda daftar sudah dapat menikmati semua permainain yang kami miliki. Yang sangat amat lengkap seperti : Poker, Ceme, Domino QQ, BlackJack, Sakong, capsa susun, Bandar ceme kelilinig, Omaha, Super10 dan Superbull https://robo02.ru/forums/users/onlinesspokerku/
ReplyDeleteterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila ada yang ingin bermain game SLOT bisa mengunjungi bandar slot online karena berapapun kemenangan anda pasti akan dibayar
ReplyDelete
ReplyDeleteterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, sbobet mobile solusinya situs judi bola terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar
bila anda adalah salah satu pecinta casino online, ini adalah
ReplyDeleteSBOBET CASINO LOGIN
terpercaya
Daftar di situ slot dan dapatkan bonusnya
ReplyDelete
ReplyDeleteterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, togel online solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar
Saya sangat berterima kasih berkat artikel judi bola terbaik ini saya menjadi lebih mengetahui serba serbi judi bola online dan mendapatkan banyak sekali kemenangan besar.
ReplyDeleteterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila ada yang ingin bermain game SLOT bisa mengunjungi slot online pragmatic play karena berapapun kemenangan anda pasti akan dibayar
ReplyDeletesaya sALA SATU pecinta judi online yang resmi, berikut adalah
ReplyDeleteAGEN JUDI IDN POKER
yang selalu saya mainkan.
ReplyDeleteterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, Situs sbobet terpercaya solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar
terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, agen joker123 terpercaya solusinya situs judi joker123 terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar
ReplyDeleteagen poker idn terpercaya yang mampu dapatkan kemenangan secara pasti
ReplyDelete