Thursday, December 21, 2017

Model Pembelajaran Scientific Inquiry (Penelitian Ilmiah)

1.       Model Pembelajaran Scientific Inquiry (Penelitian Ilmiah)
Model pengajaran scientific inquiry dirancang untuk melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinil dengan cara menghadapkan siswa pada bidang investigasi, membantu siswa mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam bidang tersebut, dan mengajak siswa untuk dapat merancang cara untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, siswa dapat mengetahui bagaimana suatu pengetahuan dibuat dan dibangun dalam komunitas para ilmuan. Pada waktu yang sama, siswa juga akan menghargai pengetahuan sebagai hasil dari proses penelitian yang melelahkan dan mungkin juga akan belajar keterbatasan-keterbatasan dan keungulan-keunggulan pengetahuan masa kini. Model pengajaran ini terdiri atas:
a.    Syntax (Struktur Pengajaran)
Struktur dalam model pengajaran penelitian ilmiah ini memiliki banyak bentuk. Pada dasarnya, hal ini meliputi elemen-elemen atau tahapan-tahapan seperti berikut ini, meskipun unsur-unsur atau tahapan-tahapan tersebut bisa saja dijalankan dalam suatu rangkaian pengajaran yang cukup lama. Joyce & Weil (1980) mengemukakan pembelajaran model scientific inquiry memiliki empat tahapan pokok, yaitu:
1)      Penyajian Bidang Penelitian.
Guru menyajikan suatu bidang penelitian kepada siswa, yang meliputi metodologi-metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut.
2)      Identifikasi Masalah.
Masalah mulai disusun sehingga siswa dapat mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam penelitian tersebut. Pada tahap ini, bisa saja siswa akan mengalami beberapa kesulitan yang harus mereka atasi, seperti  interpretasi data, generalisasi data, kontrol ujicoba, atau pembuatan kesimpulan.


3)       Pemecahan Masalah.
Siswa diminta untuk berspekulasi tentang masalah tersebut; sehingga mereka dapat mengidentifikasi kesulitan yang dijumpai dalam proses penelitian.
4)       Uji Coba.
Siswa diminta untuk berspekulasi tentang cara untuk mengatasi kesulitan tersebut, dengan merancang kembali ujicoba, mengolah data dengan cara yang berbeda, mengeneralisasikan data, mengembangkan konstruk, dan sebagainya. Untuk lebih lebih jelas tentang struktur pengajaran pada model penelitian ilmiah dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.


Tabel 2.1
Struktur Pengajaran (Syntax) Model Penelitian Ilmiah

Tahap Pertama
Tahap Kedua
Siswa disajikan suatu bidang penelitian
Siswa menyusun masalah
Tahap Ketiga
Tahap Keempat
Siswa mengidentifikasi masalah dalam penelitian
Siswa berspekulasi untuk memperjelas masalah

b.    Social System (Sistem Sosial)
Dalam model pembelajaran ini, iklim yang kooperatif sangat dianjurkan. Oleh karena siswa benar-benar dimasukan ke dalam komunitas peneliti yang menggunakan teknik ilmiah. Siswa perlu menghipotesis secara cermat, menantang bukti, mengkritisi rancangan penelitian, dan sebagainya. Selain menerima ketatnya penelitian, siswa juga harus mengakui sifat pengetahuan mereka itu tentatif dan terus berkembang sebagai suatu disiplin dengan tetap berpegang teguh pada pendekatan mereka terhadap disiplin-disiplin ilmiah yang telah berkembang dengan baik.
c.    Principles of Reaction ( Peran atau Tugas Guru)
Tugas guru adalah membimbing, melatih, dan mendidik siswa dengan menekankan pada proses penelitian dan membujuk siswa untuk bercermin pada proses tersebut. Guru harus berhati-hati, karena mengidentifikasi fakta bukanlah persoalan utama yang patut ditekankan dalam penelitian. Lebih jauh, yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana guru dapat mendorong siswa menghadapi persoalan penelitian yang rumit dengan baik dan cermat. Guru harus mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis, penafsiran data, interpretasi data, mengembangkan konstuk, yang juga merupakan bagian dari cara-cara mereka mengidentifikasi realitas yang terus berkembang.
d.    Support System (Sistem Pendukung)
Model ini memerlukan ketrampilan instruktur yang fleksibel dan terampil dalam proses penelitian, yang dapat menyediakan bidang-bidang penelitian yang orisinil, masalah-masalah pengiringnya dan sumber-sumber data yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Selain itu, sistem dukungan yang lain dapat berupa perangkat-perangkat yang memadai untuk melancarkan penerapan beberapa tugas tersebut di atas.
2.       APPLICATION (PENERAPAN)
Ada banyak model-model pengajaran yang berorientasi pada penelitian. Semuanya kebanyakan dibangun berdasarkan konsep-konsep dan metode-metode disiplin tertentu. Konsepsi psikologi sosial yang dijalankan oleh para pembuat kurikulum dalam strategi pengajaran yang membimbing siswa untuk mempraktekan psikologi sosial.
Siswa membandingkan analisisnya tentang contoh-contoh sehingga mereka dapat mengecek penelitian dan dugaan satu sama lain hingga tuntas, serta mulai bersiap diri. Pada akhirnya, guru mulai merancang kembali serangkaian aktivitas pengajaran yangk memperkenalkan pad siswa eksperimentasi-eksperimentasi para pakar psikososial yang telah menghasilkan teori-teori menarik tentang perilaku yang bersahabat dan tidak bersahabat serta kerja sama dan kompetensi.
Pendekatan ini fokus pada bagaimana guru mampu membimbing siswa dalam mengkaji interaksi manusia, menyediakan kerangka rujukan akademik dan teknik untuk menguraikan dan melakukan penelitian, dan melibatkan merek dalam penelitian terhadap perilaku mereka sendiri dan sesama. Apalagi, para instruktur yang benar-benar ahli dalam disiplin ilmu tertentu mampu membangun sendiri materi yang berorientasi penelitian.
3.        INSTRUCTIONAL AND NURTURANT EFFECTS (DAMPAK INSTRUKSIONAL DAN PENGIRING)
Model pembelajarn ini dirancang untuk mengajarkan proses penelitian pada bidang biologi. Model scientific inquiry telah dikembangkan untuk pengguna dengan siswa pada semua rentang usia, mulai dari masa prasekolah hingga universitas (Metz, 1995). Tujuan utamanya adalah untuk mengajarkan esensi dari proses ilmiah kepada siswa dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep dan informasi-informasi penting tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan.
Selain itu, banyak pengamat yang telah melakukan penelitian tentang model ini. Penelitian itu kebanyak berfokus pada semua kurikulum yang telah diimplementasikan untuk satu atau lebih, dengan menggukan model-model yang sesuai dengan materi-materi instruksional. Dari hasil penelitian itu, ada dua jenis penemuan yang penting untuk kita perhatikan, yaitu: (1) Guru yang akan menggunakan model-model ini perlu terlibat dalam upaya mengkaji substansi akademik dan model-model ini perlu terlibat dalam upaya mengkaji substansi akademik dan model pengajaran. Selain itu, mereka juga harus berusaha menerapkan pengajaran yang berbasis penelitian. (2) Dimanapun model-model tersebut diterapkan, asalkan model-model ini diimplementasikan dengan baik dan dengan perhatian yang cukup pada kajian materi akademik dan proses pengajaran, hasilnya cukup mengesankan (Bredderman, 1981; El-Nemr, 1979). Melalui model ini, siswa telah belajar tentang proses ilmiah, menguasai konsep pokok, mempunyai informasi dasar tentang ilmu pengetahuan dan mengembangkan pandangan yang positif tentang sains.

12 comments:

  1. Agen IDN Poker menyediakan beragam jenis permainan judi kartu online yang terfavorit di kalangan masyrakat tanah air Indonesia. Hanya menggunakan 1 akun id yang anda daftar sudah dapat menikmati semua permainain yang kami miliki. Yang sangat amat lengkap seperti : Poker, Ceme, Domino QQ, BlackJack, Sakong, capsa susun, Bandar ceme kelilinig, Omaha, Super10 dan Superbull https://robo02.ru/forums/users/onlinesspokerku/

    ReplyDelete
  2. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila ada yang ingin bermain game SLOT bisa mengunjungi bandar slot online karena berapapun kemenangan anda pasti akan dibayar

    ReplyDelete

  3. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, sbobet mobile solusinya situs judi bola terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    ReplyDelete
  4. bila anda adalah salah satu pecinta casino online, ini adalah
    SBOBET CASINO LOGIN
    terpercaya

    ReplyDelete

  5. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, togel online solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    ReplyDelete
  6. Saya sangat berterima kasih berkat artikel judi bola terbaik ini saya menjadi lebih mengetahui serba serbi judi bola online dan mendapatkan banyak sekali kemenangan besar.

    ReplyDelete
  7. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila ada yang ingin bermain game SLOT bisa mengunjungi slot online pragmatic play karena berapapun kemenangan anda pasti akan dibayar

    ReplyDelete
  8. saya sALA SATU pecinta judi online yang resmi, berikut adalah
    AGEN JUDI IDN POKER
    yang selalu saya mainkan.

    ReplyDelete

  9. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, Situs sbobet terpercaya solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    ReplyDelete
  10. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, agen joker123 terpercaya solusinya situs judi joker123 terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    ReplyDelete